Saturday, January 17, 2009

Kentang kebencian

Inspiring Today...

Seorang Guru Sekolah Dasar (SD) mengadakan "permainan". Guru menyuruh tiap murid membawa sebuah kantong plastik transparan dan kentang. Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.
Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.
Selanjutnya guru mengharuskan murid-murid membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ketoilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid SD tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke mana pun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Guru: "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ?"

Alangkah tidak nyamannya dan beratnya beban kita!

Kentang tersebut ibarat kebencian yang selama ini kita pendam.. memang sulit untuk melepas kebencian, tapi tidak mau kan kita akan menjadi kentang busuk. Indahnya hidup ini jika kita tidak saling membenci. :)

3 komentar:

Anonymous said...

nice story....

balidreamhome said...

untung kentang2ku yang dulu sudah tak buang semua... sebagian tak tanam dan sudah menghasilkan kentang yang baik :-)

Saya dulu diajarin oleh ortu untuk tidak menyimpan amarahku sampai mata hari terbenam...

bagus storynya !

Daisy Grenita said...

Aku tergugah untuk membuang semua kentang busukku ke dasar tempat sampah. (He..he.. aku memang masih menyimpan beberapa kentang busuk di hati).

Thanks ya, Pa Suhu..