Wednesday, March 31, 2010

Belajar dari Pome

Kali ini ingin menceritakan tentang aktifitas saya "Belajar dari Pome" yaitu sebuah pembelajaran yang saya dapatkan dari game versi Nutrifood "The Chronicle Of Super Pome". Awalnya sih saya Iseng-iseng mencoba game flash yang saya dapatkan dari Link FB Nutrifood, tapi taunya saya jadi penasaran.. apalagi permainan game ini juga didukung dengan adanya hadiah undian. Jadi saya segera deh ketika itu mencoba bermain Game Flashnya Nutrifood dengan basis pengetahuan tentang Pome.

Diceritakan dalam alur cerita game flash ala Nutrifood ini yaitu memberikan gambaran tentang perkembangan dan pemanfaatan pome di berbagai Negara. Pome awalnya dibudidayakan di Himalaya dan Persia pada abad 3500SM yang akhirnya menyebar ke wilayah Mediterania dan berkembang di Yunani abad 500sm yang identik dengan kisah Persephone, kemudian terusberkembang thn 1500 sebagai simbol pernikahan Raja Henry VIII dengan Catherine of Aragon hingga akhirnya Pomedi Indonesia pada tahun 2010 dimanfaatkan oleh Nutrisari dalam produknya yaitu NutriSari Pomegranate.

Nah walau saya telah menyelesaikan stage terakhir.. Saya masih bingung dengan game ini, kata Pome ini apa yah?..segera deh saya panggil OM google, dan seketika juga saya menemukan jawabannya:
Pome itu sebutan dari buah delima Jadi Pome adalah buah delima (pomegranate) yang dalam bahasa latin disebut punica granatum. Baru tahu saya sekarang.. ternyata pome = delima.

Wah akhirnya lega juga deh mendapatkan jawaban dari teka-teki Pome. tapi.. setelah saya meresapi game ini saya bisa belajar hal baru. Bukan saja tentang pome, tapi saya menjadi mengerti sebuah implementasi konsep marketing versi nutrifood sebagai Viral Marketing.

Viral marketing and viral advertising refer to marketing techniques that use pre-existing social networks to produce increases in brand awareness or to achieve other marketing objectives (such as product sales) through self-replicating viral processes, analogous to the spread of pathological and computer viruses. It can be word-of-mouth delivered or enhanced by the network effects of the Internet. Viral promotions may take the form of video clips, interactive Flash games, advergames, ebooks, brandable software, images, or even text messages. The basic form of viral marketing is not infinitely sustainable.

The goal of marketers interested in creating successful viral marketing programs is to identify individuals with high Social Networking Potential (SNP) and create Viral Messages that appeal to this segment of the population and have a high probability of being passed along. The Nikev technique is taking brand messages into day-to-day youth hand-gestures which would otherwise by viewed as greetings, insults and group identifiers.

The term “viral marketing” is also sometimes used pejoratively to refer to stealth marketing campaigns —the use of varied kinds of astroturfing both online and offline to create the impression of spontaneous word of mouth enthusiasm. (sumber : Wikipedia.Org).

Nah kalo Viral marketing yang diterapkan sekarang ini oleh Nutrifood sekarang ini yaitu viral marketing berbasis game flash, Jadi disini user diajak berperan dalam game sehingga secara tidak langsung user mendapatkan "product knowledge of Nutriofood" dan berdampak dalam kesadaran merek (brand awareness). Intinya hari ini saya bisa belajar dari Pome dan top deh buat konsep marketing yang diusung Nutrifood dengan versi game dan alur ceritanya dan saya pikir tinggal bagaimana Nutrifood bisa lebih mempromosikan Viralnya.. karena sayang saja viral bagus, tapi tidak digunakan banyak orang. :) 

0 komentar: